January 21, 2019

Cara Membuat Landing Page

Apakah kamu pernah mendengar istilah Landing Page sebelumnya ?

Jika belum, Mari kita berkenalan terlebih dahulu. Landing page adalah satu halaman website yang muncul sebagai respons terhadap hasil klik di search engine atau iklan online.

Landing page biasa disebut “halaman utama”, “halaman tujuan”, atau “destination page”. Landing page biasanya sering ditautkan dengan sosial media, email campaign ataupun search engine marketing.

Dari beberapa iklan tersebut, customer akan diarahkan ke suatu landing page. Nah dari hasil klik tersebut maka didapatkan CTR (click through rates) dan conversion rate untuk membuktikan apakah iklan tersebut sukses atau tidak.

Nah, jadi bisa disimpulkan bahwa Landing Page merupakan ujung tombak dari bisnis online.

Semakin menarik Landing Page, pengunjung akan semakin penasaran dengan produk/jasa yang ditawarkan. Tentu saja akan memperbesar peluang untuk CLOSING!

Sebaliknya, jika Landing Page tidak menarik maka pengunjung akan cepat pergi dari website. Dan tentu saja peluang untuk closing semakin KECIL!

Sebegitu pentingnya keberadaan Landing Page ini. Maka untuk membuat Landing Page tidak boleh asal-asalan. Oleh karenanya di sini, kami membagikan tips bagaimana cara membuat Landing Page yang menarik.

1. Desainlah Landing Page dengan Minimalis

Video dan gambar merupakan media yang bisa menarik perhatian orang lain.

Akan tetapi dalam pembuatan sebuah Landing Page jika terlalu banyak komponen video dan gambar akan membuat pengunjung merasa kebingungan ( apalagi jika tampilan visualnya kacau dan terlalu banyak teks ).

Kenapa kita perlu membuat desain Landing Page yang simpel atau minimalis ?

Karena Landing Page yang minimalis akan mengarahkan penglihatan pengunjung pada ke informasi utama yang relevan terhadapnya.

Video dan gambar merupakan komponen penting yang dimasukkan dalam sebuah Landing Page, akan tetapi harus dibatasi. Terlebih jika penggunaan video dan gambar terlalu banyak maka semakin lama page nya untuk load.

Anum Hussain dalam artikelnya yang dimuat pada Hubspot mengatakan bahwa, apabila suatu load terjadi delay selama 1 detik. Hal tersebut akan mempengaruhi 11% page viewer menurun sehingga menjadi lebih sedikit dan bahkan 16% customer akan mengalami ketidakpuasan terhadap penawaran kita, sehingga terjadi 7% kehilangan kesempatan untuk closing.

Lalu bagaimana cara mengatasinya ?

Caranya adalah dengan memilih video dan gambar yang benar-benar bagus.

Dengan selektif memilih konten yang ditayangkan tidak hanya meminimalisir kebingungan pengunjung. Akan tetapi juga meningkatkan performa load Landing Page kita.

Banyaknya teks atau gambar juga membuat pengunjung merasa bosan, sehingga mengakibatkan bounce rate. Untuk mengatasi hal tersebut kita gunakan tulisan yang pendek namun engaging, pastikan page kita jelas, ringkas dan relevan.

Alangkah lebih baik jika kita gunakan seperti sub header atau poin-poin yang disorot. Agar informasi dari Landing Page kita mudah dimengerti da tersampaikan kepada para pengunjung. Sehingga memperbesar peluang untuk closing.

2. Perhatikan Format dan Layout Saat Membuat Landing Page

Layout merupakan komponen utama di dalam performa sebuah Landing Page. Semakin bagus layout yang dibuat maka semakin tinggi konversi Landing Page kita. 61% perusahaan menguji setidaknya 5 kali Landing Page mereka agar dapat mengetahui performa Landing Page yang dibuat seperti dikatakan dalam artikel Kissmetrics ini permalink ( https://blog.kissmetrics.com/what-converting-websites-do/).

Coba perhatikan Landing Page berikut ini yang mungkin bisa ditiru dan dimodifikasi untuk Landing Page kita.

F:\Materi Copywriting\Edupath.jpg

Pada bagian judul terlihat Edupath memiliki judul yang jelas, singkat dan juga langsung kepada pesan utamanya. Landing Page tersebut juga memiliki tampilan yang bagus dan juga sederhana tanpa menggunakan visual yang banyak.

Pastikan Landing Page kita harus bisa ditampilkan melalui mobile. Karena kini banyak orang lebih menyukai aktivitas browsing melalui smartphone. Jadi pastikan Landing page kita mobile friendly.

3. Menggunakan Call to Action yang Sering Diuji Pada Campaign dan Terbukti Bagus Hasilnya.

Sebagus apapun Landing Page yang dibuat tetap saja Call to Action (CTA) akan menentukan closingnya penawaran.

Untuk membuat CTA yang bagus kita perlu sering-sering mengujinya da mendapatkan banyak data mana CTA yang membawakan hasil yang sangat bagus da menguntungkan.

Kita perlu menguji dengan memberikan beberapa tipe CTA yang berbeda. Dan untuk mendapatkan CTA yang ampuh, maka kita perlu mencari tahu poin-poin yag mereka butuhkan dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut (poin yang dibutuhkan )

F:\Materi Copywriting\Lyft.jpg

Mereka menggunakan tombol dengan warna yang kontras, membuat tombol tersebut dapat terlihat oleh para pengunjungnya sehingga mata pengunjung akan langsung kepada tombol CTA di Landing Page tersebut.

4. Lakukan Test A/B Pada Saat Membuat Landing Page

Cara terbaik untuk mendapatkan data sebanyak mungkin adalah dengan cara melakukan testing atau sebuah percobaan. Karena semakin banyak melakukan percobaan makin banyak pula data yang kita dapatkan.

Saat kita membuat Landing Page, sebaiknya kita juga perlu menguji 4 Landing Page tersebut dengan mengubah penawaran, pesan atau tampilannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data tentang Landing Page mana yang bagus untuk digunakan.

Cara efektif sebelum melakukan test adalah menyiapkan daftar pertanyaan atau checklist pada diri sendiri. Hal ini memudahkan kita dalam menyiapkan elemen apa aja untuk membuat Landing Page. Contoh pertanyaannya sebagai berikut ini :

  1. Apakah headline yang digunakan sudah maksimal ?
  2. Apakah teks yang digunakan sudah ringkas dan jelas ?
  3. Apakah form yang dibuat tidak merumitkan ?
  4. Apakah tombol CTA sudah sempurna ?
  5. Apakah visual yang digunakan tidak mengalihkan pengunjung dari pesan pada penawaran di Landing Page tersebut ?

Pertanyaan atau checklist tersebut membantu kita untuk membuat Landing Page yang

Memiliki konversi tinggi sehingga bisa menarik pegunjung untuk tetap betah di page kita.

5. Perlunya Testimoni

Sebagus apapun pesan yang ditampilkan. Pengunjung akan tetap berpikir dua kali untuk menggunakan produk/jasa yang kita tawarkan.

Oleh karenanya testimoni sangat diperlukan membuat pengunjung menjadi trust dengan penawaran kita. Terlebih jika Landing Page yang kita buat menampilkan testimoni dari brand terkenal atau public figur yang memakai produk/jasa kita.

Cara kita membuat Landing Page ibarat cara melayani customer di dunia maya. Landing Page merupakan sarana berkomunikasi dan membagun kepercayaan dengan calon customer. Oleh karenanya dalam membuatnya kita tidak boleh asal-asalan dalam cara membuatnya.

Landing Page harus dibuat semenarik mungkin menaikkan konversi sehingga membuat pengunjun tertarik pada produk/jasa yang kita tawarkan.

Sudah saatnya Landing Page dibuat dengan cara yang menarik dan profesional. Sehingga tidak hanya aspek konversi saja yang didapatkan melainkan hubungan antara kita dan juga customer kita

Hubungan baik dengan customer menjadi sebuah aset yang sangat bernilai dan tidak kadaluwarsa sampai kapanpun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Landingpage.Biz.Id

Merupakan Agency yang menyediakan layanan pembuatan website, landingpage yang profesional. Konversi yang tinggi untuk penjualan Anda.
Buat Landingpagemu sekarang!
[email protected]